NASKAH DRAMA BAHASA INDONESIA
Tema : Persahabatan
Judul
: Sahabat Kepompong
Tokoh : - Ayu (Siti Halimah Y.) baik, sabar
- Nadia (Shita Herfiah)
sombong,arogan,egois
- icha (Ika Putri K.) sombong,
tidak punya pendirian, oon
- Olive (Livia Hananti)
baik, labil
- Ola (Nola Susilowati) baik, labil
- Tj (Moh. Tajudin) baik,setia kawan
- Alif (Ferry Alifani) baik, pengertian
- Aby (Farras Abyu R.) manja, kekanak-kanakan, oon
- Rian (Adha Nuriana)
licik,sombong
- Bu ulfah(Elok Marufah) baik,bijaksana
-Yuli (Sekar Paramitha) baik,setia kawan
Alur : Maju
Setting
: Sekolah
Sudut
Pandang : Orang ketiga
Narator : Di suatu pagi yang cerah, seorang gadis
berlari tergesah-gesah sambil membawa beberapa buku ditangannya, gadis itu
bernama Ayu. Dia adalah murid baru dikelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Palimanan.
Ketika sampai di depan pintu kelasnya Ayu langsung mengetuk pintu dan meminta
izin untuk masuk kedalam kelas.
Dialog 1 :
Nadia : “ Baru sekolah beberapa
hari aja udah sering telat begini, gimana ke depan nya ya” sindir nadia kepada
raisha.
Icha : “mungkin ke depan nya
bakalan sering bolos sekolah kali hahaha”ejek Icha mengikuti nadia.
Ayu : “eh sebenarnya kalian itu ada
masalah apa sih sama saya ? kayak nya kalian gak suka banget sama saya”tanya Ayu
terbawa emosi.(berjalan ke arah nadia dan icha)
Nadia : “eh cha kayak nya ada yang
ngomong yah, tapi kok gak ada wujudnya ya ? hihh serem” ucap nadia (membuang
muka dari ayu.)
Olive : “udahlah yu orang kayak
mereka tuh gak perlu diladenin nanti juga capek sendiri”ucap olive seraya
menghindari perdebatan.
Ola : “iya yu mending kita
baca-baca buku aja dari pada debat sama mereka gak ada gunanya”ajak ola kepada ayu.(menarik
tangan ayu dan menyuruhnya duduk)
Nadia : “ dih siapa juga yang mau
debat sama orang kampung kayak kalian”
Narator : Akhirnya perdebatan itupun selesai karena ada
guru yang masuk ke kelas mereka. Ketika bel istirahat berbunyi nadia, icha,
aby, dan rian duduk di kantin sambil membicarakan tentang raisha.
Dialog 2 :
Rian : “eh nad, sebenarnya kamu
sama si ayu ada masalah apa sih? Kayaknya kamu benci banget sama dia”tanya rian
to the point.(menarik kursi kemudian duduk)
Nadia : “gak tau kenapa aku tuh
benci banget sama dia, muka dia tuh sok polos ! dari awal dia masuk sekolah ini
aku tuh udah gak suka sama dia”jawab nadia jujur dan dengan ekspresi yang di
buat-buat.(duduk dikursi sebelah rian)
Rian : “jadi cuma gara-gara itu
doang kamu benci sama dia ?” (mengaduk-ngaduk bakso yang ada di mangkoknya.)
Nadia : “iya mungkin, asal kalian
tau aja ya aku gak cuma benci sama ayu tapi aku juga benci sama teman-teman nya
yang munafik itu”
Rian : “ nad gimana kalo kita adu
domba mereka aja, supaya mereka tercerai berai dan si ayu itu gak punya temen
lagi ?” ucap rian (tersenyum licik.)
Nadia : “ide kamu bagus juga, tapi
gimana cara ngadu dombanya?” tanya nadia (menghadap ke arah rian dan mengangkat
sebelah alis nya.)
Rian : “masalah itu mah gampang,
nanti aku cari tau deh” (menjentikan jarinya kemudian meminum minumannya)
Aby : “eh sebenarnya tujuan kita ke
kantin tuh untuk apa sih ? kalo Cuma mau ngobrol doang mending di kelas aja
deh, sekarang mendingan kita makan baksonya nanti keburu dingin,aby udah laper
nich” protes aby (sambil melahap baksonya)
Icha : “setuju deh sama abyyy”ucap
icha (mengangkat kedua jempolnya.)
Narator : Setelah
perbincangan mereka di kantin akhirnya mereka pun menemukan rencana yang tepat
untuk mengadu domba ayu, olive, ola, dan teman-temannya yang lain, dengan cara
membuat olive dan ola cemburu kepada raisha. Ke esokan harinya mereka berempat
sudah mendapatkan bukti untuk di tunjukan kepada olive dan ola bahwa ayu dekat
dengan alif, cowok yang olive dan ola sukai.
Dialog 3 :
Olive : “eh ola, coba deh kamu
perhatiin si alif makin hari dia makin ganteng ya”ucap olive (menopang dagu
dengan tangannya dan sambil memperhatikan alif yang sedang menulis.)
Ola : “ iya yah liv, dia makin hari
makin ganteng aja. Coba aja kalo dia bukan sahabat kita, aku udah ngungkapin
perasaan aku ke dia dari dulu.”ucap ola (senyum senyum gak jelas.)
Olive : “iya sama ol, tapi
sayangnya dia itu sahabat kita, aku gak mau persahabatan kita rusak Cuma karena
cowok”ucap olive (memasang muka sedih tetapi selang beberapa detik kembali
memasang senyum diwajahnya.)
Nadia : “ehem kayaknya ada yang
lagi merhatiin orang yang disukai nya nih”sindir nadia (duduk di depan ola dan
olive.)
Olive : “aduh ratu gossip dateng,
pergi yuk ola”ucap olive (memasang muka bete kemudian berdiri.)
Nadia : “eiittss mau kemana ?
kalian gak mau denger dan liat gossip terbaru ? ini menyangkut alif sama ayu
loh”ucap nadia (mencegah olive dan ola pergi.)
Olive : “alif sama ayu ? gossip
apaan ?” ucap olive (penasaran dan kembali duduk)
Ola : “kamu serius mau dengerin
cerita mereka liv ?”tanya ola ragu tetapi hanya dijawab anggukan dari olive.
Nadia : “nah gitu dong sekali-kali
dengerin omongan aku, nih liat foto alif sama ayu, kemarin mereka pulang
bareng, penghianat kan dia”ucap nadia (memberikan handphone nya kepada olive
dan ola.)
Ola : “kamu serius nad ? kok ayu
setega itu sih sama aku dan olive ? padahalkan dia tahu kalau aku dan olive suka
sama si alif”ucap ola sedih.(memegang hp nadia)
Olive : “aku gak nyangka ayu setega
itu, mulai sekarang aku gamau deket sama dia lagi” ucap olive (memasang muka
marah dan mengepalkan tangannya.)
Ola : “iya liv aku juga gak mau
deket sama penghianat itu lagi”
Nadia : “yaudah sekarang kalian
gabung sama geng aku aja”ucap nadia (tersenyum penuh kemenangan.)
Ola dan olive : “baiklah”
(mengangguk pasrah)
Narator : akhirnya
olive dan ola bergabung dengan geng nya nadia, rencana nadia pun berhasil,
perlahan demi perlahan ayu dijauhi oleh teman-temannya. Suatu hari ayu dan alif
sedang berada di perpustakaan, kebetulan olive, ola, nadia dan yang lainnya
sedang berada di perpustakaan juga, nadia kembali memanas-manasi olive dan ola,
akhirnya olive dan ola mendekati ayu dan alif.
Dialog 4 :
Ola : “ehem ada penghianat
nih”sindir ola sambil menatap sinis kepada ayu.(berjalan mendekati ayu dan
alif)
Ayu : “maksud kamu apa la ?”tanya raisha tidak
mengerti. (menutup buku kemudian berdiri)
Olive : “alah jangan pura-pura
gatau deh, padahal selama ini kamu kan tau kalau aku sama ola suka sama alif,
tapi kenapa kamu malah ngedeketin dia ? kamu sengaja ya mau hancurin persahabatan kita ?”ucap olive
(menggebrak meja.)
Ayu : “aku gak ngerti apa yang kamu
omongin, aku gak ada niat sama sekali buat ngehancurin persahabatan kita” air
mata ayu pun menetes dengan sendirinya
Ola : “udahlah gak usah banyak
alasan, aku sama olive tuh udah gak percaya lagi sama kamu!”ucap ola (mendorong
bahu ayu.)
(alif mencegah ayu agar tidak jatuh
kemudian membantunya berdiri)
Alif : “kalian semua tuh apa-apaan
sih ? siapa yang ngedeketin aku ?” tanya alif penuh emosi
Nadia : “mendingan kamu diem deh
lif, biar mereka selesain urusan mereka sendiri”ucap nadia pura-pura bijak.
(dari belakang datang ibu ulfa
sambil melipat tangannya di dada)
Ibu ulfa : “kalian semua kalo mau
ribut jangan disini, ini tempat untuk belajar bukan untuk berkelahi, sekarang
kalian ikut ibu ke ruangan ibu” ucap ibu ulfa dengan suaranya yang lembut namun
tegas.
Aby : “tapi aby kan gak ikutan
ribut bu, aby Cuma ngeliat doang”ucap aby dengan nada sedih.
Ibu ulfa : “gak ada
tapi-tapian”ucap bu ulfa seperti tidak mau dibantah.
(ibu ulfa berjalan mendahului
kemudian disusul oleh ayu,alif,ola,olive,nadia,aby,putri,dan rian)
Narator : Mereka semua akhirnya disidang oleh ibu
ulfah, olive dan ola menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, alif mencoba
menenangkan ayu yang sedang menangis, sedangkan nadia,aby,rian,dan putri mereka
berHigh-Five karena rencana mereka telah terlaksana dengan baik. Ibu ulfah
telah memberi hukuman kepada mereka, yaitu mereka harus membersih kan taman. Di
tempat lain (di kelas) Tj dan Yuli resah memikirkan apa yang sedang terjadi
terhadap sahabat-sahabatnya (olive, ola,ayu, dan alif), mereka bingung apa yang
harus mereka lakukan. Akhirnya Tj dan Yuli mencoba mencari sumber masalah ini,
Dialog 5 :
Tj : “yul sebenarnya apa yang terjadi
diantara olive,ola,ayu dan alif sih? kenapa mereka jadi berjauhan seperti itu
?”tanya Tj (menatapi taman dari jendela kelas)
Yuli : “aku juga gak tau tj, tapi
yang aku dengar dari orang-orang katanya olive dan ola cemburu karena ayu dekat
dengan alif” ucap uli ( duduk disamping Tj dan ikut memandangi taman)
Tj : “pasti ini Cuma salah paham,
pasti ini ulah nadia dan teman-teman nya”ucap tj
Yuli : “aku juga berfikiran seperti
itu Tj, yaudah kita cari bukti aja supaya nadia dan teman-teman nya
dihukum”jawab yuli.
Narator : Yuli dan Tj pun mencoba mencari bukti untuk
menyelamatkan persahabatan mereka. Sementara olive dan ola semakin dekat dengan
nadia dan teman-temannya, sedangkan ayu masih menjadi korban bullying nadia dan
kawan-kawan. Selang beberapa hari dari kejadian itu akhirnya Tj dan Yuli
berhasil mengumpulkan bukti yang efektif dan mereka langsung melaporkan bukti
itu ke bu ulfah.
(Tj dan Yuli berlari sambil membawa
beberapa bukti menuju ruang kelas mereka)
Tj: “ayu, kamu harus tahu kalau
selama ini kamu,alif,ola,dan olive di adu domba oleh nadia dan
teman-temannya”ucap tj terengah-engah.
Yuli : “iya yu mereka ingin
persahabatan kita hancur” ucap yuli (terduduk dihadapan jaenab)
Ayu : “kalian serius ? kalian tau
darimana ?”tanya jaenab
Tj: “kami selama ini mencari
bukti-bukti yang akurat yu”jawab Tj
Alif : “udah tunggu apalagi, ayo
kita laporin ke bu ulfah”ucap alif (berdiri bersamaan dengan yuli dan tj
kemudian berlari menuju kantor bu ulfah.)
(ali mengetok pintu) tok tok tok
Bu ulfah : “silahkan masuk”ucap bu ulfah
Alif : “permisi bu, maaf kami
mengganggu waktu ibu tetapi kami ingin melaporkan tentang kejadian yang waktu
di perpus bu”ucap alif ( berjalan masuk di ikuti tj,yuli,dan ayu)
Bu ulfah : “bagaimana kejadian
nya?”
(Tj dan yuli menjelaskan kejadian
yang sebenarnya)
Bu ulfah : “Tj tolong panggilkan
nadia dan teman-teman nya”
Tj : “Baik bu”(Berlari mencari
nadia dan teman-temannya kemudian menyuruh mereka pergi ke ruang bu ulfah)
Nadia : “ada apa bu, kenapa kami di
panggil ?”
Icha : “kami salah apa bu ?”
Aby : “aby salah apa bu ? aby gak
pernah jahat kok bu”
Bu ulfah : “sudah diam jangan
banyak bicara, apa benar nadia, rian,aby,dan putri mengadu domba ayu dan
teman-temannya ?”
( rian, nadia, aby, putri
senggol-senggolan)
Nadia : “eng..eng..enggak bu, kami gak
sejahat itu kali bu” (memasang wajah datar)
Tj: “alah jangan munafik deh !
ngaku aja coba !”ucap tj emosi
Icha : “eh biasa aja dong!”
Ayu : “udahlah kita disini mau
selesain masalah bukan menambah masalah!”(meleraikan kericuhan)
Bu ulfah : “Tj dan yuli tunjukan
bukti nya”
(Tj dan Yuli menyodorkan
bukti-bukti itu kepada nadia dan teman-teman nya)
Bu ulfah : “bagaimana masih mau
mengelak ? kalian mau di skors ?”ancam bu ulfah
Nadia : “enggak bu, kita gak mau di
skors, iya kita semua ngadu domba kalian agar kalian terpisah, kita iri sama
kedekatan kalian, kita iri sama ayu yang mempunyai banyak teman,kita iri sama
kalian”ucap nadia ( berteriak dan menangis)
Bu ulfah : “baiklah nadia dan
teman-teman nya sudah mengakui kesalahan nya, tetapi tetap ada hukuman untuk
kalian, kalian di skors selama 2hari”
Ayu : “jangan bu, jangan skors mereka. Aku, olive,
ola,dan alif sudah ikhlas, tolong bebaskan mereka dari hukuman”(memohon kepada
bu ulfah)
Bu ulfah : “kalian yakin?” (kaget)
Ayu : “yakin bu, yakin sekali” (tersenyum)
Bu ulfah : “baiklah, nadia dan
teman-teman nya terbebas dari hukuman”(tersenyum)
Nadia : “terimakasih bu,
terimakasih ayu dan semuanya”(terharu kemudian memeluk ayu)
Narator : Akhirnya mereka berpelukan, dan akhirnya
mereka semua bersahabat, tidak ada lagi geng-gengan,tidak ada lagi permusuhan,
tidak ada lagi perdebatan, yang ada hanya persahabatan yang indah, yang
mewarnai masa-masa SMA kita.
Play song kepompong :D