Halaman

Effect


Rabu, 29 Januari 2014

Naskah drama



NASKAH DRAMA BAHASA INDONESIA
Tema : Persahabatan
Judul : Sahabat Kepompong
Tokoh :  - Ayu (Siti Halimah Y.)                 baik, sabar
              - Nadia  (Shita Herfiah)                sombong,arogan,egois
              - icha    (Ika Putri K.)                    sombong, tidak punya pendirian, oon
              - Olive    (Livia Hananti)               baik, labil
              - Ola     (Nola Susilowati)             baik, labil
              - Tj         (Moh. Tajudin)              baik,setia kawan
              - Alif     (Ferry Alifani)                baik, pengertian
              - Aby     (Farras Abyu R.)               manja, kekanak-kanakan, oon
              - Rian    (Adha Nuriana)                licik,sombong
              - Bu ulfah(Elok Marufah)              baik,bijaksana
              -Yuli       (Sekar Paramitha)           baik,setia kawan
Alur    : Maju
Setting : Sekolah
Sudut Pandang : Orang ketiga

Narator  :   Di suatu pagi yang cerah, seorang gadis berlari tergesah-gesah sambil membawa beberapa buku ditangannya, gadis itu bernama Ayu. Dia adalah murid baru dikelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Palimanan. Ketika sampai di depan pintu kelasnya Ayu langsung mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk kedalam kelas.
Dialog 1 :
Nadia : “ Baru sekolah beberapa hari aja udah sering telat begini, gimana ke depan nya ya” sindir nadia kepada raisha.
Icha : “mungkin ke depan nya bakalan sering bolos sekolah kali hahaha”ejek Icha mengikuti nadia.
Ayu : “eh sebenarnya kalian itu ada masalah apa sih sama saya ? kayak nya kalian gak suka banget sama saya”tanya Ayu terbawa emosi.(berjalan ke arah nadia dan icha)
Nadia : “eh cha kayak nya ada yang ngomong yah, tapi kok gak ada wujudnya ya ? hihh serem” ucap nadia (membuang muka dari ayu.)
Olive : “udahlah yu orang kayak mereka tuh gak perlu diladenin nanti juga capek sendiri”ucap olive seraya menghindari perdebatan.
Ola : “iya yu mending kita baca-baca buku aja dari pada debat sama mereka gak ada gunanya”ajak ola kepada ayu.(menarik tangan ayu dan menyuruhnya duduk)
Nadia : “ dih siapa juga yang mau debat sama orang kampung kayak kalian”
Narator :  Akhirnya perdebatan itupun selesai karena ada guru yang masuk ke kelas mereka. Ketika bel istirahat berbunyi nadia, icha, aby, dan rian duduk di kantin sambil membicarakan tentang raisha.
Dialog 2 :
Rian : “eh nad, sebenarnya kamu sama si ayu ada masalah apa sih? Kayaknya kamu benci banget sama dia”tanya rian to the point.(menarik kursi kemudian duduk)
Nadia : “gak tau kenapa aku tuh benci banget sama dia, muka dia tuh sok polos ! dari awal dia masuk sekolah ini aku tuh udah gak suka sama dia”jawab nadia jujur dan dengan ekspresi yang di buat-buat.(duduk dikursi sebelah rian)
Rian : “jadi cuma gara-gara itu doang kamu benci sama dia ?” (mengaduk-ngaduk bakso yang ada di mangkoknya.)
Nadia : “iya mungkin, asal kalian tau aja ya aku gak cuma benci sama ayu tapi aku juga benci sama teman-teman nya yang munafik itu”
Rian : “ nad gimana kalo kita adu domba mereka aja, supaya mereka tercerai berai dan si ayu itu gak punya temen lagi ?” ucap rian (tersenyum licik.)
Nadia : “ide kamu bagus juga, tapi gimana cara ngadu dombanya?” tanya nadia (menghadap ke arah rian dan mengangkat sebelah alis nya.)
Rian : “masalah itu mah gampang, nanti aku cari tau deh” (menjentikan jarinya kemudian meminum minumannya)
Aby : “eh sebenarnya tujuan kita ke kantin tuh untuk apa sih ? kalo Cuma mau ngobrol doang mending di kelas aja deh, sekarang mendingan kita makan baksonya nanti keburu dingin,aby udah laper nich” protes aby (sambil melahap baksonya)
Icha : “setuju deh sama abyyy”ucap icha (mengangkat kedua jempolnya.)
Narator : Setelah perbincangan mereka di kantin akhirnya mereka pun menemukan rencana yang tepat untuk mengadu domba ayu, olive, ola, dan teman-temannya yang lain, dengan cara membuat olive dan ola cemburu kepada raisha. Ke esokan harinya mereka berempat sudah mendapatkan bukti untuk di tunjukan kepada olive dan ola bahwa ayu dekat dengan alif, cowok yang olive dan ola sukai.
Dialog 3 :
Olive : “eh ola, coba deh kamu perhatiin si alif makin hari dia makin ganteng ya”ucap olive (menopang dagu dengan tangannya dan sambil memperhatikan alif yang sedang menulis.)
Ola : “ iya yah liv, dia makin hari makin ganteng aja. Coba aja kalo dia bukan sahabat kita, aku udah ngungkapin perasaan aku ke dia dari dulu.”ucap ola (senyum senyum gak jelas.)
Olive : “iya sama ol, tapi sayangnya dia itu sahabat kita, aku gak mau persahabatan kita rusak Cuma karena cowok”ucap olive (memasang muka sedih tetapi selang beberapa detik kembali memasang senyum diwajahnya.)
Nadia : “ehem kayaknya ada yang lagi merhatiin orang yang disukai nya nih”sindir nadia (duduk di depan ola dan olive.)
Olive : “aduh ratu gossip dateng, pergi yuk ola”ucap olive (memasang muka bete kemudian berdiri.)
Nadia : “eiittss mau kemana ? kalian gak mau denger dan liat gossip terbaru ? ini menyangkut alif sama ayu loh”ucap nadia (mencegah olive dan ola pergi.)
Olive : “alif sama ayu ? gossip apaan ?” ucap olive (penasaran dan kembali duduk)
Ola : “kamu serius mau dengerin cerita mereka liv ?”tanya ola ragu tetapi hanya dijawab anggukan dari olive.
Nadia : “nah gitu dong sekali-kali dengerin omongan aku, nih liat foto alif sama ayu, kemarin mereka pulang bareng, penghianat kan dia”ucap nadia (memberikan handphone nya kepada olive dan ola.)
Ola : “kamu serius nad ? kok ayu setega itu sih sama aku dan olive ? padahalkan dia tahu kalau aku dan olive suka sama si alif”ucap ola sedih.(memegang hp nadia)
Olive : “aku gak nyangka ayu setega itu, mulai sekarang aku gamau deket sama dia lagi” ucap olive (memasang muka marah dan mengepalkan tangannya.)
Ola : “iya liv aku juga gak mau deket sama penghianat itu lagi”
Nadia : “yaudah sekarang kalian gabung sama geng aku aja”ucap nadia (tersenyum penuh kemenangan.)
Ola dan olive : “baiklah” (mengangguk pasrah)
Narator : akhirnya olive dan ola bergabung dengan geng nya nadia, rencana nadia pun berhasil, perlahan demi perlahan ayu dijauhi oleh teman-temannya. Suatu hari ayu dan alif sedang berada di perpustakaan, kebetulan olive, ola, nadia dan yang lainnya sedang berada di perpustakaan juga, nadia kembali memanas-manasi olive dan ola, akhirnya olive dan ola mendekati ayu dan alif.
Dialog 4 :
Ola : “ehem ada penghianat nih”sindir ola sambil menatap sinis kepada ayu.(berjalan mendekati ayu dan alif)
Ayu  : “maksud kamu apa la ?”tanya raisha tidak mengerti. (menutup buku kemudian berdiri)
Olive : “alah jangan pura-pura gatau deh, padahal selama ini kamu kan tau kalau aku sama ola suka sama alif, tapi kenapa kamu malah ngedeketin dia ? kamu sengaja  ya mau hancurin persahabatan kita ?”ucap olive (menggebrak meja.)
Ayu : “aku gak ngerti apa yang kamu omongin, aku gak ada niat sama sekali buat ngehancurin persahabatan kita” air mata ayu pun menetes dengan sendirinya
Ola : “udahlah gak usah banyak alasan, aku sama olive tuh udah gak percaya lagi sama kamu!”ucap ola (mendorong bahu ayu.)
(alif mencegah ayu agar tidak jatuh kemudian membantunya berdiri)
Alif : “kalian semua tuh apa-apaan sih ? siapa yang ngedeketin aku ?” tanya alif penuh emosi
Nadia : “mendingan kamu diem deh lif, biar mereka selesain urusan mereka sendiri”ucap nadia pura-pura bijak.
(dari belakang datang ibu ulfa sambil melipat tangannya di dada)
Ibu ulfa : “kalian semua kalo mau ribut jangan disini, ini tempat untuk belajar bukan untuk berkelahi, sekarang kalian ikut ibu ke ruangan ibu” ucap ibu ulfa dengan suaranya yang lembut namun tegas.
Aby : “tapi aby kan gak ikutan ribut bu, aby Cuma ngeliat doang”ucap aby dengan nada sedih.
Ibu ulfa : “gak ada tapi-tapian”ucap bu ulfa seperti tidak mau dibantah.
(ibu ulfa berjalan mendahului kemudian disusul oleh ayu,alif,ola,olive,nadia,aby,putri,dan rian)
Narator :  Mereka semua akhirnya disidang oleh ibu ulfah, olive dan ola menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, alif mencoba menenangkan ayu yang sedang menangis, sedangkan nadia,aby,rian,dan putri mereka berHigh-Five karena rencana mereka telah terlaksana dengan baik. Ibu ulfah telah memberi hukuman kepada mereka, yaitu mereka harus membersih kan taman. Di tempat lain (di kelas) Tj dan Yuli resah memikirkan apa yang sedang terjadi terhadap sahabat-sahabatnya (olive, ola,ayu, dan alif), mereka bingung apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya Tj dan Yuli mencoba mencari sumber masalah ini,
Dialog 5 :
Tj : “yul sebenarnya apa yang terjadi diantara olive,ola,ayu dan alif sih? kenapa mereka jadi berjauhan seperti itu ?”tanya Tj (menatapi taman dari jendela kelas)
Yuli : “aku juga gak tau tj, tapi yang aku dengar dari orang-orang katanya olive dan ola cemburu karena ayu dekat dengan alif” ucap uli ( duduk disamping Tj dan ikut memandangi taman)
Tj : “pasti ini Cuma salah paham, pasti ini ulah nadia dan teman-teman nya”ucap tj
Yuli : “aku juga berfikiran seperti itu Tj, yaudah kita cari bukti aja supaya nadia dan teman-teman nya dihukum”jawab yuli.
Narator :  Yuli dan Tj pun mencoba mencari bukti untuk menyelamatkan persahabatan mereka. Sementara olive dan ola semakin dekat dengan nadia dan teman-temannya, sedangkan ayu masih menjadi korban bullying nadia dan kawan-kawan. Selang beberapa hari dari kejadian itu akhirnya Tj dan Yuli berhasil mengumpulkan bukti yang efektif dan mereka langsung melaporkan bukti itu ke bu ulfah.
(Tj dan Yuli berlari sambil membawa beberapa bukti menuju ruang kelas mereka)
Tj: “ayu, kamu harus tahu kalau selama ini kamu,alif,ola,dan olive di adu domba oleh nadia dan teman-temannya”ucap tj terengah-engah.
Yuli : “iya yu mereka ingin persahabatan kita hancur” ucap yuli (terduduk dihadapan jaenab)
Ayu : “kalian serius ? kalian tau darimana ?”tanya jaenab
Tj: “kami selama ini mencari bukti-bukti yang akurat yu”jawab Tj
Alif : “udah tunggu apalagi, ayo kita laporin ke bu ulfah”ucap alif (berdiri bersamaan dengan yuli dan tj kemudian berlari menuju kantor bu ulfah.)
(ali mengetok pintu) tok tok tok
Bu ulfah : “silahkan masuk”ucap bu ulfah
Alif : “permisi bu, maaf kami mengganggu waktu ibu tetapi kami ingin melaporkan tentang kejadian yang waktu di perpus bu”ucap alif ( berjalan masuk di ikuti tj,yuli,dan ayu)
Bu ulfah : “bagaimana kejadian nya?”
(Tj dan yuli menjelaskan kejadian yang sebenarnya)
Bu ulfah : “Tj tolong panggilkan nadia dan teman-teman nya”
Tj : “Baik bu”(Berlari mencari nadia dan teman-temannya kemudian menyuruh mereka pergi ke ruang bu ulfah)
Nadia : “ada apa bu, kenapa kami di panggil ?”
Icha  : “kami salah apa bu ?”
Aby : “aby salah apa bu ? aby gak pernah jahat kok bu”
Bu ulfah : “sudah diam jangan banyak bicara, apa benar nadia, rian,aby,dan putri mengadu domba ayu dan teman-temannya ?”
( rian, nadia, aby, putri senggol-senggolan)
Nadia : “eng..eng..enggak bu, kami gak sejahat itu kali bu” (memasang wajah datar)
Tj: “alah jangan munafik deh ! ngaku aja coba !”ucap tj emosi
Icha  : “eh biasa aja dong!”
Ayu : “udahlah kita disini mau selesain masalah bukan menambah masalah!”(meleraikan kericuhan)
Bu ulfah : “Tj dan yuli tunjukan bukti nya”
(Tj dan Yuli menyodorkan bukti-bukti itu kepada nadia dan teman-teman nya)
Bu ulfah : “bagaimana masih mau mengelak ? kalian mau di skors ?”ancam bu ulfah
Nadia : “enggak bu, kita gak mau di skors, iya kita semua ngadu domba kalian agar kalian terpisah, kita iri sama kedekatan kalian, kita iri sama ayu yang mempunyai banyak teman,kita iri sama kalian”ucap nadia ( berteriak dan menangis)
Bu ulfah : “baiklah nadia dan teman-teman nya sudah mengakui kesalahan nya, tetapi tetap ada hukuman untuk kalian, kalian di skors selama 2hari”
Ayu  : “jangan bu, jangan skors mereka. Aku, olive, ola,dan alif sudah ikhlas, tolong bebaskan mereka dari hukuman”(memohon kepada bu ulfah)
Bu ulfah : “kalian yakin?” (kaget)
Ayu  : “yakin bu, yakin sekali” (tersenyum)
Bu ulfah : “baiklah, nadia dan teman-teman nya terbebas dari hukuman”(tersenyum)
Nadia : “terimakasih bu, terimakasih ayu dan semuanya”(terharu kemudian memeluk ayu)
Narator :  Akhirnya mereka berpelukan, dan akhirnya mereka semua bersahabat, tidak ada lagi geng-gengan,tidak ada lagi permusuhan, tidak ada lagi perdebatan, yang ada hanya persahabatan yang indah, yang mewarnai masa-masa SMA kita.
Play song kepompong :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar