Halaman

Effect


Rabu, 29 Januari 2014

Naskah drama



NASKAH DRAMA BAHASA INDONESIA
Tema : Persahabatan
Judul : Sahabat Kepompong
Tokoh :  - Ayu (Siti Halimah Y.)                 baik, sabar
              - Nadia  (Shita Herfiah)                sombong,arogan,egois
              - icha    (Ika Putri K.)                    sombong, tidak punya pendirian, oon
              - Olive    (Livia Hananti)               baik, labil
              - Ola     (Nola Susilowati)             baik, labil
              - Tj         (Moh. Tajudin)              baik,setia kawan
              - Alif     (Ferry Alifani)                baik, pengertian
              - Aby     (Farras Abyu R.)               manja, kekanak-kanakan, oon
              - Rian    (Adha Nuriana)                licik,sombong
              - Bu ulfah(Elok Marufah)              baik,bijaksana
              -Yuli       (Sekar Paramitha)           baik,setia kawan
Alur    : Maju
Setting : Sekolah
Sudut Pandang : Orang ketiga

Narator  :   Di suatu pagi yang cerah, seorang gadis berlari tergesah-gesah sambil membawa beberapa buku ditangannya, gadis itu bernama Ayu. Dia adalah murid baru dikelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Palimanan. Ketika sampai di depan pintu kelasnya Ayu langsung mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk kedalam kelas.
Dialog 1 :
Nadia : “ Baru sekolah beberapa hari aja udah sering telat begini, gimana ke depan nya ya” sindir nadia kepada raisha.
Icha : “mungkin ke depan nya bakalan sering bolos sekolah kali hahaha”ejek Icha mengikuti nadia.
Ayu : “eh sebenarnya kalian itu ada masalah apa sih sama saya ? kayak nya kalian gak suka banget sama saya”tanya Ayu terbawa emosi.(berjalan ke arah nadia dan icha)
Nadia : “eh cha kayak nya ada yang ngomong yah, tapi kok gak ada wujudnya ya ? hihh serem” ucap nadia (membuang muka dari ayu.)
Olive : “udahlah yu orang kayak mereka tuh gak perlu diladenin nanti juga capek sendiri”ucap olive seraya menghindari perdebatan.
Ola : “iya yu mending kita baca-baca buku aja dari pada debat sama mereka gak ada gunanya”ajak ola kepada ayu.(menarik tangan ayu dan menyuruhnya duduk)
Nadia : “ dih siapa juga yang mau debat sama orang kampung kayak kalian”
Narator :  Akhirnya perdebatan itupun selesai karena ada guru yang masuk ke kelas mereka. Ketika bel istirahat berbunyi nadia, icha, aby, dan rian duduk di kantin sambil membicarakan tentang raisha.
Dialog 2 :
Rian : “eh nad, sebenarnya kamu sama si ayu ada masalah apa sih? Kayaknya kamu benci banget sama dia”tanya rian to the point.(menarik kursi kemudian duduk)
Nadia : “gak tau kenapa aku tuh benci banget sama dia, muka dia tuh sok polos ! dari awal dia masuk sekolah ini aku tuh udah gak suka sama dia”jawab nadia jujur dan dengan ekspresi yang di buat-buat.(duduk dikursi sebelah rian)
Rian : “jadi cuma gara-gara itu doang kamu benci sama dia ?” (mengaduk-ngaduk bakso yang ada di mangkoknya.)
Nadia : “iya mungkin, asal kalian tau aja ya aku gak cuma benci sama ayu tapi aku juga benci sama teman-teman nya yang munafik itu”
Rian : “ nad gimana kalo kita adu domba mereka aja, supaya mereka tercerai berai dan si ayu itu gak punya temen lagi ?” ucap rian (tersenyum licik.)
Nadia : “ide kamu bagus juga, tapi gimana cara ngadu dombanya?” tanya nadia (menghadap ke arah rian dan mengangkat sebelah alis nya.)
Rian : “masalah itu mah gampang, nanti aku cari tau deh” (menjentikan jarinya kemudian meminum minumannya)
Aby : “eh sebenarnya tujuan kita ke kantin tuh untuk apa sih ? kalo Cuma mau ngobrol doang mending di kelas aja deh, sekarang mendingan kita makan baksonya nanti keburu dingin,aby udah laper nich” protes aby (sambil melahap baksonya)
Icha : “setuju deh sama abyyy”ucap icha (mengangkat kedua jempolnya.)
Narator : Setelah perbincangan mereka di kantin akhirnya mereka pun menemukan rencana yang tepat untuk mengadu domba ayu, olive, ola, dan teman-temannya yang lain, dengan cara membuat olive dan ola cemburu kepada raisha. Ke esokan harinya mereka berempat sudah mendapatkan bukti untuk di tunjukan kepada olive dan ola bahwa ayu dekat dengan alif, cowok yang olive dan ola sukai.
Dialog 3 :
Olive : “eh ola, coba deh kamu perhatiin si alif makin hari dia makin ganteng ya”ucap olive (menopang dagu dengan tangannya dan sambil memperhatikan alif yang sedang menulis.)
Ola : “ iya yah liv, dia makin hari makin ganteng aja. Coba aja kalo dia bukan sahabat kita, aku udah ngungkapin perasaan aku ke dia dari dulu.”ucap ola (senyum senyum gak jelas.)
Olive : “iya sama ol, tapi sayangnya dia itu sahabat kita, aku gak mau persahabatan kita rusak Cuma karena cowok”ucap olive (memasang muka sedih tetapi selang beberapa detik kembali memasang senyum diwajahnya.)
Nadia : “ehem kayaknya ada yang lagi merhatiin orang yang disukai nya nih”sindir nadia (duduk di depan ola dan olive.)
Olive : “aduh ratu gossip dateng, pergi yuk ola”ucap olive (memasang muka bete kemudian berdiri.)
Nadia : “eiittss mau kemana ? kalian gak mau denger dan liat gossip terbaru ? ini menyangkut alif sama ayu loh”ucap nadia (mencegah olive dan ola pergi.)
Olive : “alif sama ayu ? gossip apaan ?” ucap olive (penasaran dan kembali duduk)
Ola : “kamu serius mau dengerin cerita mereka liv ?”tanya ola ragu tetapi hanya dijawab anggukan dari olive.
Nadia : “nah gitu dong sekali-kali dengerin omongan aku, nih liat foto alif sama ayu, kemarin mereka pulang bareng, penghianat kan dia”ucap nadia (memberikan handphone nya kepada olive dan ola.)
Ola : “kamu serius nad ? kok ayu setega itu sih sama aku dan olive ? padahalkan dia tahu kalau aku dan olive suka sama si alif”ucap ola sedih.(memegang hp nadia)
Olive : “aku gak nyangka ayu setega itu, mulai sekarang aku gamau deket sama dia lagi” ucap olive (memasang muka marah dan mengepalkan tangannya.)
Ola : “iya liv aku juga gak mau deket sama penghianat itu lagi”
Nadia : “yaudah sekarang kalian gabung sama geng aku aja”ucap nadia (tersenyum penuh kemenangan.)
Ola dan olive : “baiklah” (mengangguk pasrah)
Narator : akhirnya olive dan ola bergabung dengan geng nya nadia, rencana nadia pun berhasil, perlahan demi perlahan ayu dijauhi oleh teman-temannya. Suatu hari ayu dan alif sedang berada di perpustakaan, kebetulan olive, ola, nadia dan yang lainnya sedang berada di perpustakaan juga, nadia kembali memanas-manasi olive dan ola, akhirnya olive dan ola mendekati ayu dan alif.
Dialog 4 :
Ola : “ehem ada penghianat nih”sindir ola sambil menatap sinis kepada ayu.(berjalan mendekati ayu dan alif)
Ayu  : “maksud kamu apa la ?”tanya raisha tidak mengerti. (menutup buku kemudian berdiri)
Olive : “alah jangan pura-pura gatau deh, padahal selama ini kamu kan tau kalau aku sama ola suka sama alif, tapi kenapa kamu malah ngedeketin dia ? kamu sengaja  ya mau hancurin persahabatan kita ?”ucap olive (menggebrak meja.)
Ayu : “aku gak ngerti apa yang kamu omongin, aku gak ada niat sama sekali buat ngehancurin persahabatan kita” air mata ayu pun menetes dengan sendirinya
Ola : “udahlah gak usah banyak alasan, aku sama olive tuh udah gak percaya lagi sama kamu!”ucap ola (mendorong bahu ayu.)
(alif mencegah ayu agar tidak jatuh kemudian membantunya berdiri)
Alif : “kalian semua tuh apa-apaan sih ? siapa yang ngedeketin aku ?” tanya alif penuh emosi
Nadia : “mendingan kamu diem deh lif, biar mereka selesain urusan mereka sendiri”ucap nadia pura-pura bijak.
(dari belakang datang ibu ulfa sambil melipat tangannya di dada)
Ibu ulfa : “kalian semua kalo mau ribut jangan disini, ini tempat untuk belajar bukan untuk berkelahi, sekarang kalian ikut ibu ke ruangan ibu” ucap ibu ulfa dengan suaranya yang lembut namun tegas.
Aby : “tapi aby kan gak ikutan ribut bu, aby Cuma ngeliat doang”ucap aby dengan nada sedih.
Ibu ulfa : “gak ada tapi-tapian”ucap bu ulfa seperti tidak mau dibantah.
(ibu ulfa berjalan mendahului kemudian disusul oleh ayu,alif,ola,olive,nadia,aby,putri,dan rian)
Narator :  Mereka semua akhirnya disidang oleh ibu ulfah, olive dan ola menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, alif mencoba menenangkan ayu yang sedang menangis, sedangkan nadia,aby,rian,dan putri mereka berHigh-Five karena rencana mereka telah terlaksana dengan baik. Ibu ulfah telah memberi hukuman kepada mereka, yaitu mereka harus membersih kan taman. Di tempat lain (di kelas) Tj dan Yuli resah memikirkan apa yang sedang terjadi terhadap sahabat-sahabatnya (olive, ola,ayu, dan alif), mereka bingung apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya Tj dan Yuli mencoba mencari sumber masalah ini,
Dialog 5 :
Tj : “yul sebenarnya apa yang terjadi diantara olive,ola,ayu dan alif sih? kenapa mereka jadi berjauhan seperti itu ?”tanya Tj (menatapi taman dari jendela kelas)
Yuli : “aku juga gak tau tj, tapi yang aku dengar dari orang-orang katanya olive dan ola cemburu karena ayu dekat dengan alif” ucap uli ( duduk disamping Tj dan ikut memandangi taman)
Tj : “pasti ini Cuma salah paham, pasti ini ulah nadia dan teman-teman nya”ucap tj
Yuli : “aku juga berfikiran seperti itu Tj, yaudah kita cari bukti aja supaya nadia dan teman-teman nya dihukum”jawab yuli.
Narator :  Yuli dan Tj pun mencoba mencari bukti untuk menyelamatkan persahabatan mereka. Sementara olive dan ola semakin dekat dengan nadia dan teman-temannya, sedangkan ayu masih menjadi korban bullying nadia dan kawan-kawan. Selang beberapa hari dari kejadian itu akhirnya Tj dan Yuli berhasil mengumpulkan bukti yang efektif dan mereka langsung melaporkan bukti itu ke bu ulfah.
(Tj dan Yuli berlari sambil membawa beberapa bukti menuju ruang kelas mereka)
Tj: “ayu, kamu harus tahu kalau selama ini kamu,alif,ola,dan olive di adu domba oleh nadia dan teman-temannya”ucap tj terengah-engah.
Yuli : “iya yu mereka ingin persahabatan kita hancur” ucap yuli (terduduk dihadapan jaenab)
Ayu : “kalian serius ? kalian tau darimana ?”tanya jaenab
Tj: “kami selama ini mencari bukti-bukti yang akurat yu”jawab Tj
Alif : “udah tunggu apalagi, ayo kita laporin ke bu ulfah”ucap alif (berdiri bersamaan dengan yuli dan tj kemudian berlari menuju kantor bu ulfah.)
(ali mengetok pintu) tok tok tok
Bu ulfah : “silahkan masuk”ucap bu ulfah
Alif : “permisi bu, maaf kami mengganggu waktu ibu tetapi kami ingin melaporkan tentang kejadian yang waktu di perpus bu”ucap alif ( berjalan masuk di ikuti tj,yuli,dan ayu)
Bu ulfah : “bagaimana kejadian nya?”
(Tj dan yuli menjelaskan kejadian yang sebenarnya)
Bu ulfah : “Tj tolong panggilkan nadia dan teman-teman nya”
Tj : “Baik bu”(Berlari mencari nadia dan teman-temannya kemudian menyuruh mereka pergi ke ruang bu ulfah)
Nadia : “ada apa bu, kenapa kami di panggil ?”
Icha  : “kami salah apa bu ?”
Aby : “aby salah apa bu ? aby gak pernah jahat kok bu”
Bu ulfah : “sudah diam jangan banyak bicara, apa benar nadia, rian,aby,dan putri mengadu domba ayu dan teman-temannya ?”
( rian, nadia, aby, putri senggol-senggolan)
Nadia : “eng..eng..enggak bu, kami gak sejahat itu kali bu” (memasang wajah datar)
Tj: “alah jangan munafik deh ! ngaku aja coba !”ucap tj emosi
Icha  : “eh biasa aja dong!”
Ayu : “udahlah kita disini mau selesain masalah bukan menambah masalah!”(meleraikan kericuhan)
Bu ulfah : “Tj dan yuli tunjukan bukti nya”
(Tj dan Yuli menyodorkan bukti-bukti itu kepada nadia dan teman-teman nya)
Bu ulfah : “bagaimana masih mau mengelak ? kalian mau di skors ?”ancam bu ulfah
Nadia : “enggak bu, kita gak mau di skors, iya kita semua ngadu domba kalian agar kalian terpisah, kita iri sama kedekatan kalian, kita iri sama ayu yang mempunyai banyak teman,kita iri sama kalian”ucap nadia ( berteriak dan menangis)
Bu ulfah : “baiklah nadia dan teman-teman nya sudah mengakui kesalahan nya, tetapi tetap ada hukuman untuk kalian, kalian di skors selama 2hari”
Ayu  : “jangan bu, jangan skors mereka. Aku, olive, ola,dan alif sudah ikhlas, tolong bebaskan mereka dari hukuman”(memohon kepada bu ulfah)
Bu ulfah : “kalian yakin?” (kaget)
Ayu  : “yakin bu, yakin sekali” (tersenyum)
Bu ulfah : “baiklah, nadia dan teman-teman nya terbebas dari hukuman”(tersenyum)
Nadia : “terimakasih bu, terimakasih ayu dan semuanya”(terharu kemudian memeluk ayu)
Narator :  Akhirnya mereka berpelukan, dan akhirnya mereka semua bersahabat, tidak ada lagi geng-gengan,tidak ada lagi permusuhan, tidak ada lagi perdebatan, yang ada hanya persahabatan yang indah, yang mewarnai masa-masa SMA kita.
Play song kepompong :D

Rabu, 20 November 2013

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Sangat penting untuk memprediksi apakah sebuah perlakuan akan mempengaruhi laju suatu reaksi kimia. Ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap laju reaksi. Secara umum, sebuah faktor yang meningkatkan jumlah tumbukan antara partikel akan meningkatkan laju reaksi; sebaliknya faktor yang menurunkan jumlah tumbukan antara partikel akan menurunkan laju reaksi.

Konsentrasi Reaktan

Konsentrasi reaktan yang lebih tinggi menyababkan tingginya tumbukan efektif per satuan waktu, yang secara otomatis akan meningkatkan laju reaksi (kecuali dalam konsep orde reaksi nol). Secara sama, konsentrasi produk yang lebih tinggi akan menurunkan laju reaksi.

Temperatur

Biasanya kenaikan temperatur diiringi dengan naiknya laju reaksi. Temperatur sangat mempengaruhi  energi kinetik suatu sistem. Jadi semakin tinggi temperatur berimbas pada tingginya energi kinetik rata-rata molekul dan jumlah tumbukan antar molekul per satuan waktu menjadi lebih tinggi. Aturan umum untuk sebagian besar reaksi kimia adalah laju reaksi meningkat dua kali lipat dengan kenaikan suhu sebesar 10oC, walaupun tidak semuanya mengikuti aturan ini. Seteah temperatur mencapai titik tertentu, beberapa spesies kimia mengalami perubahan. Sebagai contoh adalah protein yang dapat terdenaturasi pada suhu tinggi.

Medium

Laju reaksi kimia tergantung pada medium dimana reaksi berlangsung. Suatu reaksi kimia mungkin bisa berbeda jika dilakukan pada medium larutan organik, polar atau non polar, atau cair, padat, dan gas.

Katalis dan Kompetitor

Katalis menurunkan energi aktivasi suatu reaksi kimia dan meningkatkan laju reaksi. Katalis bekerja dengan meningkatkan frekuensi tumbukan antar reaktan, mengubah orientasi reaktan sehingga memperbanyak tumbukan efektif, menurunkan ikatan intermolekuler dengan antara molekul reaktan atau mendonorkan densitas elektron kepada reaktan. Adanya katalis membantu reaksi untuk berlangsung lebih cepat menuju kesetimbangan.

Selain katalis, beberapa spesies kimia juga dapat mempengaruhi laju reaksi. Jumlah ion hidrogen (pH larutan) dapat mengubah laju reaksi. Zat kimia lain boleh jadi berkompetisi dengan reaktan atau mengubah orientasi, ikatan, densitas elektron, dsb, yang akhirnya menurunkan laju reaksi.

Sifat Alami Reaktan

Secara umum, reaksi anorganik berlangsung cepat dan spontan. Sedangkan reaksi organik berlangsung lambat. Reaksi anorganik melibatkan reaksi antara ion yang berlawanan muatan yang bisa langsung tarik menarik membentuk produk

LAJU REAKSI

Pada sebuah reaksi kimia, baik yang terjadi di laboratorium maupun di alam dipastikan melibatkan suatu laju. Kinetika kimia merupakan disiplin ilmu yang salah satunya mempelajari laju reaksi dan mekanismenya. Setiap reaksi kimia mengalami suatu laju yang terbatas di bawah pengaruh suatu keadaan. Beberapa reaksi berlangsung sangat cepat dan juga ada yang berjalan sangat lambat. Sebagai contoh, reaksi antara larutan perak nitrat dengan natrium klorida berlangsung sangat spontan. Reaksi ionik yang terjadi adalah sebagai berikut:

Ag+ + NO3- + Na+ + Cl- → AgCl + Na+ + NO3-

Berbeda dengan reaksi ionik, reaksi molekul berlangsung sangat lambat. Sebagai contoh adalah reaksi esterifikasi antara asam asetat dengan etanol membentuk etil asetat berikut ini:
CH3COOH + C2H5OH → CH3COOC2H5 + H2O

Ketika reaksi berjalan, dapat dibandingkan kecepatan reaksi yang dipengaruhi oleh kondisi tertentu. Laju reaksi dihitung sebagai fungsi perubahan konsentrasi reaktan atau produk. Laju reaksi secara kuantitatif pertama kali diamati oleh L. Wilhemly pada tahun 1850 dengan mengamati reaksi hidrolisis sukrosa.

Pengertian Laju Reaksi

Untuk mengetahui definisi laju reaksi, perhatikan reaksi berikut ini:
H2 + I2 → 2 HI
Ketika hidrogen dan iodin direaksikan, molekul-molekul dengan energi kinetik yang cukup akan bertumbukan disertai dengan pembentukan asam iodida. Seiring berjalannya waktu, konsentrasi hidrogen dan iodin akan berkurang dan konsentrasi asam iodida bertambah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengertian laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu.

Laju reaksi di atas dapat dituliskan sebagai sebuah persamaan sebagai berikut:

Laju = Δ[H2] / Δt

Karena konsentrasi gas hidrogen berkurang, persamaan di atas akan bernilai negatif. Karena laju reaksi tidak dapat dituliskan dalam bilangan negatif, maka persamaanlah yang ditulis dengan menggunakan tanda negatif. Jadi, persamaan laju reaksi di atas dituliskan sebagai:

- Δ[H2] / Δt = - Δ[I2] / Δt = 1/2 Δ[HI] / Δt

Satuan Laju Reaksi

Laju reaksi mempunyai satuan konsentrasi dibagi waktu. Maka yang paling mudah untuk satuan laju reaksi adalah M/detik.

Konstanta Laju Reaksi

Pada suhu tetap, laju reaksi tergantung pada konsentrasi reaktan. Hubungan yang pasti antara konsentrasi dan laju reaksi ditentukan dengan mengukur laju reaksi dengan perbedaan konsentrasi awal reaktan. Maka dapat disimpulkan bahwa laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan.

ENTROPI

Entropi

Entropi berbeda dengan energi. Walaupun dengan sekilas namanya hampir sama, namun keduanya mempunyai konsep yang jauh berbeda. Temperatur dan energi dalam dapat dihubungkan dengan hukum kedua temodinamika.

Pengertian Entropi

Rudolf Clausius membuat teori entropi berdasarkan sifat termodinamika. Jika total energi dihitung tidak dapat digunakan dalam beberapa proses seperti termodinamika, maka konsep entropi dapat dipakai. Kecenderungan sistem atau reaksi untuk berproses ke arah tertentu disebut entropi sistem. Dengan kata lain, entropi merupakan derajat ketidakteraturan atau keacakan suatu sistem.

Persamaan Entropi

Beberapa persamaan antropi adalah:

S = k log W
Dimana
S adalah entropi
k adalah tetapan Boltzmann
W adalah jumlah mikrostat


ΔS = ΔQT
Dimana
S adalah entropi
Q adalah kalor

ΔS = Cln t2t1


dU=TdSPdV

Satuan Entropi

Satuan internasional untuk entropi adalah Joule per Kelvin (J/K). Pokok dari satuan ini adalah energi dibagi dengan temperatur.

Entropi Molar

Entropi molar adalah entropi yang dihitung dari satu mol suatu zat. Entropi molar pada dasarnya diukur pada kondisi standar, dengan simbol S°.  Satuan entropi molar adalah Joule per Kelvin per mol. Jika dipertimbangkan dengan hukum ketiga termodinamika, maka kristal murni suatu senyawa dapat  mempunyai entropi nol.
S°= Nk=1 dqTdT

Di sini dq/T mempunyai perubahan kalor yang sangat kecil pada temperatur T yang diberikan.

Tabel Entropi Standar

Di bawah ini ada beberapa data entropi senyawa yang diukur pada STP, yaitu 25o C dan 101,3 kPa.

Senyawa Smo /J K-1mol-1
Padat
C (intan) 2,377
C (grafit) 5,74

Si
18,8
Ge 31,1
Sn (abu-abu) 44,1
Pb 64,8
Li 29,1
Na 51,2
K 64,2
Rb 69,5
Cs 85,2
NaF 51,5
MgO 26,9
AlN 20,2
NaCl 72,1
KCl 82,6
Mg 32,7
Ag 42,6
I2 116,1
MgH2
31,1
AgN3 99,2
Cairan
Hg 76,0
Br2
152,2
H2O 69,9
H2O2 109,6
CH3OH126,8
C2H5OH 160,7
C6H6 172,8
BCl3 206,3
Gas Monoatomik
He 126,0
Ne 146,2
Ar 154,8
Kr 164,0
Xe 169,6
Gas Diatomik
H2 130,7
D2 145,0
HCl 186,9
HBr 198,7
HI 206,6
N2 191,6
O2 205,1
F2 202,8
Cl2 223,1
Br2 245,5
I2 260,7
CO 197,7
Gas Triatomik
H2O 188,8
NO2 240,1
H2S 205,8
CO2 213,7
SO2 248,2
N2O 219,9
O3 238,9
Gas Poliatomik ( > 3)
CH4 186,3
C2H6
229,6
C3H8 269,9
C4H10 310,2
C5H12 348,9
C2H4 219,6
N2O4 304,3
B2H6 232,0
BF3 254,0
NH3 192,5

ENTALPI

Pengertian Entalpi

Sebenarnya penjelasan mengenai  pengertian entalpi akan sangat mudah dipahami jika menggunakan penerapan. Entalpi merupakan suatu kuantitas termodinamika. Entalpi adalah jumlah kalor yang dimiliki sebuah zat yang secara matematis, entalpi suatu sistem dinyatakan sebagai

H = U + pV

dimana,
H adalah entalpi sistem.
U adalah energi dalam suatu sistem.
p adalah tekanan sistem / di sekeliling sistem.
V adalah volume sistem.
 

Perubahan entalpi seringkali sama dengan energi panas yang diserap atau dikeluarkan oleh sistem selama reaksi. Pada dasarnya entalpi dapat dihitung secara matematis ketika energi dari sistem telah diketahui.

Satuan Entalpi

Entalpi dinyatakan dalam bentuk energi per massa. Energi mempunyai satuan Joule (J) dan massa mempunyai satuan kilogram (kg). Dengan demikian, satuan entalpi adalah  J/kg. Satuan entalpi yang lain adalah erg/gram; BTU/lbm; kal/gram; dsb.
Konversi satuan entalpi adalah sebagai berikut:
1 kal/gram = 4184 J/kg.
1 BTU/lbm = 2326 J/kg.

Jenis-jenis Entalpi

Ada banyak sekali macam entalpi, namun yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
  1. Entalpi pembakaran
  2. Entalpi pembentukan
  3. Entalpi peruraian
  4. Entalpi pelarutan
  5. Entalpi penggabungan
  6. Entalpi penguapan
  7. Entalpi netralisasi
  8. Entalpi sublimasi
  9. Entalpi transisi
  10. Entalpi hidrasi

Nilai Entalpi

Entalpi Positif

Entalpi positif terjadi pada reaksi yang bersifat endotermik. Reaksi ini mengambil energi dari lingkungan. Energi yang diserap digunakan untuk membuat ikatan. Energi yang dibutuhkan untuk membentuk ikatan lebih besar daripada untuk memutus ikatan.

Entalpi Negatif

Entalpi yang bernilai negatif mengindikasikan bahwa reaksi berlangsung secara eksotermik. Energi yang ada berasal dari reaksi yang berlangsung. Reaksi jenis ini membutuhkan lebih banyak energi untuk memutus ikatan daripada membentuk ikatan. Temperatur akan lebih tinggi sebagai hasil dari reaksi eksotermik.

Entalpi Kisi

Ketika ion-ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepaskan entalpi atau mengubah nilai entalpi, itulah yang disebut entalpi kisi. Sebagai contoh adalah pembentukan NaCl yang biasanya melepaskan kalor ke lingkungan:
Na+ (g) + Cl - (g) ⇌ NaCl (s)
entalpi NaCl


Tabel Entalpi

Di bawah ini adalah tabel yang berisi data entalpi beberapa hidrokarbon.

Nama Rumus Kimia Entalpi (kkal/mol)
Hidrogen H2 0.0
Metana CH4 -17.9
Etana C2H6 -20.0
Asetilena C2H2 +54.2
n-propana C3H8 -25.0
n-butana C4H10 -30.0
n-pentana C5H12 -35.1
n-heksana C6H14 -40.0
n-heptana C7H16 -44.9
n-oktana C8H18 -49.8
n-nonana C9H20 -54.8
n-dekana C10H22 -59.6
2-metilpropana (Isobutana) C4H10 -32.1
2,2-dimetilpropana C6H14 -40.1
2-metilbutana (Isopentana) C5H12 -36.9
2,2-dimetilbutana C6H14 -44.5
2-metilpentana (Isoheksana) C6H14 -41.8

tabel periodik


Tabel Sistem Periodik Unsur Kimia




1


2


3


4


5


6


7


8


9


10


11


12


13


14


15


16


17


18

1
1
H

2
He

2
3
Li
4
Be

5
B
6
C
7
N
8
O
9
F
10
Ne

3
11
Na
12
Mg
13
Al
14
Si
15
P
16
S
17
Cl
18
Ar

4
19
K
20
Ca
21
Sc
22
Ti
23
V
24
Cr
25
Mn
26
Fe
27
Co
28
Ni
29
Cu
30
Zn
31
Ga
32
Ge
33
As
34
Se
35
Br
36
Kr

5
37
Rb
38
Sr
39
Y
40
Zr
41
Nb
42
Mo
43
Tc
44
Ru
45
Rh
46
Pd
47
Ag
48
Cd
49
In
50
Sn
51
Sb
52
Te
53
I
54
Xe

6
55
Cs
56
Ba
57-71
72
Hf
73
Ta
74
W
75
Re
76
Os
77
Ir
78
Pt
79
Au
80
Hg
81
Ti
82
Pb
83
Bi
84
Po
85
At
86
Rn

7
87
Fr
88
Ra
89-103
104
Rf
105
Db
106
Sg
107
Bh
108
Hs
109
Mt
110
Ds
111
Rg
112
Uub
113
Uut
114
Uuq
115
Uup
116
Uuh
117
Uus
118
Uuo


Lantanoida
57
La
58
Ce
59
Pr
60
Nd
61
Pm
62
Sm
63
Eu
64
Gd
65
Tb
66
Dy
67
Ho
68
E
69
Tm
70
Yb
71
Lu

Aktinoida
89
Ac
90
Th
91
Pa
92
U
93
Np
94
Pu
95
Am
96
Cm
97
Bk
98
Cf
99
Es
100
Fm
101
Md
102
No
103
Lr


H (gas)
Li (padat)
Br (cair)
Rf (tidak diketahui)


Non-logam


Logam Transisi


Logam Tanah Jarang


Halogen


Logam Alkali


Logam Alkali Tanah


Semi Logam


Gas Mulia